Menjadikan Program Magister Ilmu Komunikasi sebagai pusat pendidikan dan penelitian di bidang komunikasi khususnya public relations dengan penekanan government PR dan ilmu komunikasi yang terkemuka dan bermartabat di Indonesia pada tahun 2023.
1. Menyelenggarakan proses pendidikan yang menghasilkan lulusan unggul dengan mempunyai wawasan dan ketrampilan dalam bidang komunikasi khususnya public relations dengan penekanan government PR dan ilmu komunikasi.
2. Melakukan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka pengembangan ilmu komunikasi khususnya public relations dengan penekanan government PR dan ilmu komunikasi
3. Melakukan publikasi yang mencerminkan karakter profesionalitas yang unggul dalam bidang komunikasi khususnya public relations dengan penekanan government PR dan ilmu komunikasi, baik secara mandiri ataupun melalui kolaborasi dengan lembaga komunikasi dalam dan luar negeri.
Menjadi Program Magister Ilmu Politik yang bermartabat dan terkemuka dalam kajian politik lokal dan otonomi daerah, politik kebijakandan tata kelola pemilu di Indonesia pada tahun 2024.
Untuk memperjelas makna dan rumusan visi tersebut, maka dipaparkan pengertianbeberapa kata kunci sebagai berikut:
Bermartabat, ditunjukkan dengan karakter unggul warga dan lulusan Program Magister Ilmu Politik FISIP Unand. Karakter unggul tersebut, dibangun dari elemen spritual, ilmu, amal, dan sosial. Keempat elemen tersebut menjadi kepribadian lulusan, dan dapat membawa lulusan mempunyai harkat dan harga diri. Kondisi bermartabat ini nantinya akan dicirikan dengan:
Civitas akademika dan tenaga kependidikan selalu berpegang teguh pada etiket dan moral, baik dalam interaksi internalnya dengan sesama warga Program Magister Ilmu Politik FISIP Unand maupun dalam berhubungan dengan pihak lain. Dengan etika dan moral yang kuat, maka warga Program Magister Ilmu Politik FISIP Unandakan disegani oleh pihak lain.
Terkemuka, ditunjukkan dengan reputasi yang dimiliki Program Magister Ilmu Politik FISIP Unanddi tingkat nasional dan internasional. Kondisi terkemuka ini nantinya akan dicirikan dengan:
Program Magister Ilmu Politik FISIP Unand menggunakan sarana teknologi informasi dan komunikasi meliputi seluruh proses organisasi utama, baik dalam administrasi, pelayanan dan pembelajaran serta menjadi pendukung utama bagi pengambilan keputusan.
Misi Program Magister Ilmu Politik ini adalah:
Membangun jaringan dan kerjasama yang produktif untuk menunjang kegiatan tri dharma perguruan tinggi secara berkelanjutan dengan kelembagaan pendidikan, pemerintahan dan dunia usaha di tingkat daerah, nasional dan internasionaldalam pengembangan demokrasi, politik lokal, otonomi daerah dan politik kebijakan.
Admin Pasca FISIP, Januari 2018
Menjadi program Magister Antropologi yang berintegritas dan berkualitas dalam teori, analisis dan aplikasi pembangunan masyarakat berbasis kearifan dan nilai-nilai budaya lokal.
(http://sosiologi.fisip.unand.ac.id)
Dr. Jendrius, M.Si
Menjadi Program Studi Magister Sosiologi yang terkemuka dan bermartabat dalam bidang kajian konflik dan pemberdayaan masyarakat di Indonesia pada tahun 2030.
1. Menyelenggarakan pendidikan magister yang berkualitas dalam bidang kajian konflik dan pemberdayaan masyarakat.
2. Menyelenggarakan penelitian yang inovatif, baik murni maupun terapan, dalam bidang kajian konflik dan pemberdayaan masyarakat.
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat untuk membangun ketahanan masyarakat menangani konflik dan kemampuan adaptasi masyarakat menghadapi
perubahan lingkungan sosial dan alam.
1. Menghasilkan magister sosiologi yang inovatif, kritis, dan berpikir multi paradigmatik dalam manganalisis konflik dan pemberdayaan masyarakat,
2. Menghasilkan magister sosiologi yang peka, kritis dan profesional dengan mengutamakan integritas moral dan komitmen untuk kesejahteraan sosial dalam melakukan pemberdayaan masyarakat.
3. Menghasilkan magister sosiologi yang ahli dan terampil dalam penerapan konsep, teori dan metode sosiologi untuk penyelesaian pristiwa konflik dan ketidakberdayaan masyarakat.
Berhubung masa pengusulan persyaratan BEASISWA BUDI-DN paling lambat tanggal 31 juli 2016, maka penerimaan mahasiswa baru gelombang II Program Pascasarjana Universitas Andalas diperpanjang sampai tanggal 1 Juli 2016.
Adapun Jadwal lengkapnya adalah sebagai berikut :
1. Pendaftaran sampai tanggal 1 Juli 2016
2. Ujian TPA dan TOEFL, tanggal 16 Juli 2016 pukul 08.00-10.00 dan 10.30-12.30 WIB, bertempat di UPT Bahasa Kampus Unand Limau Manis
3. Batas akhir penyerahan berkas ke Biro Akademik dan Kemahasiswaan Gedung Rektorat Lt.1 tanggal 12 Juli 2016
4. Ujian wawancara tanggal 16-18 Juli 2016 (menyesuaikan dengan jadwal yang disusun oleh masing-masing prodi)
5. Pengumuman LULUS tanggal 22 Juli 2016
Demikian Pengumuman ini dibuat untuk dapat dimaklumi.
Untuk mendownload jadwal klik disini
Wakil Ketua DPR RI, H. Fahri Hamzah, SE memberikan kuliah umum dengan tema “Dinamika DPR-RI Era Reformasi Politik” pada hari Jum’at (20/5) di Ruang Sidang Dekanat FISIP Unand Kampus Limau Manis Padang. Kuliah umum ini diadakan dalam rangka peringatan Dies Natalis ke 23, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Andalas. Acara tersebut dipadati oleh pengunjung yang berasal dari mahasiswa S1 dan S2 FISIP, dosen, pimpinan di lingkungan Fakultas ISIP serta undangan lainnya. Berita selengkapnya bisa dibaca pada tautan berikut ini : Kuliah umum Wakil Ketua DPR RI
Pada tahun akademik 2015/2016 ini Universitas Andalas telah menerima sebanyak 5.004 orang mahasiswa baru untuk program sarjana (S1) melalui jalur masuk SNMPTN dan SBMPTN . Mereka yang diterima merupakan hasil seleksi dari 119.001 orang jumlah peminat, dengan angka keketatan 23,78. Artinya pada tahun ini Unand menerima 1 dari 24 orang peminat. Angka keketatan merupakan perbandingan antara peminat yang mendaftar dengan jumlah mahasiswa yang diterima.
Mahasiswa baru tersebut dialokasikan untuk 44 program studi, yang berada di bawah naungan 15 fakultas, yang ada di Universitas Andalas. Jumlah mahasiswa yang diterima tahun ini sedikit meningkat dibandingkan tahun lalu yang hanya
Konferensi Internasional IIFAS (International Indonesian Forum for Asian Studies) 2015, yang diadakan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, hari ini Selasa, 29 September 2015, secara resmi dibuka oleh Rektor Universitas Andalas, Prof. Dr. H. Werry Darta Taifur, SE, MA, di gedung Convention Hall Universitas Andalas. Sebelum acara peresmian sekaligus sambutan rektor, pembukaan diawali dengan lantunan ayat suci Al Qur’an oleh mahasiswa, kemudian diikuti dengan kata sambutan dari ketua panitia, Dr. Maskota Delfi, Ketua IIFAS, Dr. Johan Richard Weintre, dan Dekan FISIP, Prof. Dr. Nursyirwan Effendi, serta Walikota Padang yang diwakili
Upacara Peringatan Sumpah Pemuda ke-87, yang bertepatan dengan tanggal 28 Oktober 2015, Universitas Andalas dilaksanakan di Bumi Perkemahan Pramuka Universitas Andalas. Upacara yang dihadiri oleh seluruh civitas akademika dan dipimpin langsung oleh Rektor Universitas Andalas, Prof. H. Dr. Werry Darta Taifur, SE, MA.
Sesuai dengan surat edaran DIKTI Nomor: 0399/A3/RT/2015, tentang Pelaksanaan Upacara Bendera Peringatan Hari Sumpah Pemuda, pelaksanaan upacara sumpah pemuda kali ini mengusung tema “Revolusi Mental untuk Kebangkitan Pemuda Menuju Aksi Satu untuk Bumi.” Dalam pidatonya, Rektor sebagai pembina upacara, menyampaikan amanat Menteri Pemuda dan Olahraga. Tidak lupa disampaikan bahwa pengambilan tema kali ini didasari keprihatinan atas 2 hal. Pertama, saat ini bangsa Indonesia disuguhi fenomena baru tentang berubahnya pola relasi kemasyarakatan akibat arus modernisasi dan kemajuan teknologi informasi. Kedua terkait dengan
Pada hari Sabtu, tanggal 27 Februari 2016 yang lalu Universitas Andalas telah melaksanakan acara wisuda periode 1 tahun 2016. Prosesi wisuda terdiri dari dua tahap, yaitu pelantikan ditingkat universitas dan prosesi pemindahan jambul di fakultas masing-masing. Acara di tingkat universitas dilaksanakan di Gedung Auditorium Unand, seluruh wisudawan diwajibkan untuk menghadiri acara pelantikan tersebut.
Pada wisuda kali ini Rektor Unand, Prof. Dr. Tafdil Husni, melantik sebanyak 1.414 orang wisudawan/ti dari berbagai jenjang studi, mulai dari Diploma 3 (D3), Sarjana (S1), Magister (S2), dan Doktor (S3), dari 15 Fakultas yang ada di Unand. Dari total jumlah tersebut 54 orang berasal dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Yang terdiri dari