Magister Komunikasi

Magister Komunikasi (16)

Segera ikuti Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah " Strategi dan Teknik Mudah Menulis Artikel Ilmiah layak Publikasi

 

Program Magister Ilmu Komunikasi akan adakan Webinar Series I 

 

Di tengah derasnya arus teknologi dan informasi, seseorang dituntut untuk mampu cerdas dan pintar menyikapi. Hal ini bertujuan agar teknologi tidak membawa mudarat bagi manusia.

Seperti yang dilakukan mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi angkatan tahun 2017, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Andalas, Sabtu (24/3) kemarin.  Sebanyak sembilan mahasiswa mendatangi Sekolah Dasar Percobaan (SDP) Padang yang berada di Ujung Gurun. Mahasiswa Unand tersebut menggelar seminar komunikasi dan mengajak siswa sekolah agar pintar berteknologi dan cerdas berkomunikasi.

“Teknologi yang berkembang saat ini memang memudahkan kita,  tetapi kita harus pintar menyiasatinya, terutama adik-adik kita di sini, ” ujar seorang mahasiswa,  Sahman “Ucok” Nasution usai memberi materi seminar di sekolah yang terletak di Ujung Gurun itu

Sebanyak 130 siswa sekolah nampak serius mendengarkan materi yang disampaikan sembilan mahasiswa ilmu komunikasi dari berbagai latar belakang pekerjaan itu.  Bahkan seluruh siswa yang memadati aula banyak yang mampu menjawab pertanyaan yang disampaikan pemateri.

“Apa yang disampaikan cukup diresapi seluruh siswa,  terbukti dari sesi tanya jawab seluruhnya bisa menjawab dengan baik, ” ucap mahasiswa lain,  Charlie Ch. Legi.

Selama ini,  mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi Unand ini memang tergugah untuk memberi pemahaman kepada masyarakat agar berpintar-pintar menghadapi arus tekonologi informasi dewasa ini. Sebab itulah,  mahasiswa Unand ini mendatangi SDP Padang dan memberi pemahaman kepada siswa.

“Sekolah ini berada di jantung Kota Padang. Tentunya seluruh siswa di sini terpapar teknologi informasi dan komunikasi.  Beruntung setelah kita tanyakan ke setiap siswa di sini tidak ada yang menggunakan handphone berbasis android, ” jelas Novena Puji Astuti, mahasiswa yang tercatat bekerja di Imigrasi Padang ini.

Seorang siswa SDP,  Gilang menuturkan,  dirinya cukup memahami setiap materi yang disampaikan setiap mahasiswa Unand.  Gilang mengakui jika selama ini dirinya hanya diperbolehkan orangtua menggunakan handphone pada waktu libur saja.

“Tadi kakak mahasiswa menyebut,  handphone banyak mudaratnya.  Salah satunya bisa merusak kesehatan mata dan mempengaruhi cara kerja otak. Mulai besok saya akan mengurangi bermain handphone dan internet, ” jelas siswa kelas 5 itu.

Sementata itu Kepala Sekolah Dasar Percobaan Padang Indra Gustadi mengucapkan terimakasih kepada seluruh mahasiswa Unand yang memberikan ilmu dan pemahaman kepada seluruh siswa kelas empat dan lima. Menurutnya,  pemahaman seperti ini perlu diberikan,  apalagi saat ini teknologi telah menyasar segala lini.

“Teknologi seperti dua sisi mata uang,  ada plus dan minusnya.  Makanya kita memang harus pintar menyiasatinya,” ucap Indra Gustadi.

Indra Gustadi mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi seminar komunikasi yang dilaksanakan mahasiswa Unand ini.

“Kami pihak sekolah mengucapkan terimakasih kepada seluruh mahasiswa yang memberikan materi di seminar komunikasi kali ini.  Semoga bermanfaat bagi kita, ” pungkasnya.

Sebanyak sembilan mahsiswa memberikan materi seminar secara bergantian. Sembilan mahasiswa yang memberi materi pada seminar itu diantaranya yakni Rany Safitri,  Elsa Tiwi, Ade Dasrial,  Novendra,  Dewi Listyawati,  dan Rahmat Fauzi. Saat ini,  sembilan mahasiswa semester dua itu tengah mengikuti pendidikan di Pascasarjana Fisip Unand.

Sebanyak 17 orang mahasiswa dan civitas akademi Universitas Andalas Padang Sumatera Barat melakukan kunjungan mahasiswa Magister Universitas Andalas (Unand) ke Pemda Kabupaten Subang. Menurut Koordinator Pascasarjana Ilmu Komunikasi Unand, Emeraldy Charta tujuannya adalah untuk mengetahui strategi Humas Setda Kabupaten tentang Pelaksanaan Tugas Kehumasan dalam Menangani Isu-Isu Publik di Kabupaten Subang. Hasil dari pertemuan sekarang akan dipergunakan sebagai bahan tesis mahasiswa.

Mereka diterima oleh Kepala Bagian Humas dan Protokol, Agustias Amin yang didampingi oleh Kasubag Kerjasama dan Kominfo Subang, Jajang Harli.

Dalam pertemuan tersebut berlangsung diskusi mengenai tugas Humas dan Kominfo dalam pemerintahan di Kabupaten Subang.

Diantaranya muncul pertanyaan dari pihak Unand meminta informasi tentang tugas humas apakah hanya pencitraan terhadap kinerja Bupati dan bagaimana koordinasinya dengan OPD lainnya dan aspek-aspek indikator keberhasilan tugas Humas.

Kemudian dijawab oleh Agustias yang menyatakan kurang setuju dengan tugas humas sebagai pencitraan belaka. Tetapi bertugas memberikan penjelasan kepada masyarakat termasuk menampung informasi dari masyarakat untuk kemudian diolah dan dijadikan bahan masukan.

"Sebenarnya kami tidak setuju hanya pencitraan. Tetapi juga bertugas menyampaikan hal-hal yang perlu diketahui oleh masyarakat termasuk menyerap aspirasi dalam hal pembangunan," ujar Agustias

Sedangkan mengenai kinerja Kominfo disampaikan Jajang Harli yang menyebutkan pengelolaan Kominfo salah satu sumbernya dari Humas untuk mengisi Website, media cetak dan koordonasi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kabupaten Subang

Fakultas Ilmu Sosial dan ilmu Politik pada Wisuda 1 tahun 2020 melantik 2 orang staf Humas Polda Sumbar yang telah menyelesaikan Studi Program Magister Ilmu Komunikasi Dia adalah, Aipda Sahman Nasution, SH, M.I.Kom dan Brigadir Rahmat Fauzi, SH, M.I.Kom. Kini, kedua anggota Polri yang akrab dengan media itu, resmi menyandang gelar Magister Ilmu Komunikasi, setelah diwisuda pada Sabtu (22/2/2020) di Gedung Jurusan Sosiologi lantai 1. Keduanya menyelesaikan program pasca sarjana pada Fakultas Fisip, Unand dengan program magister Ilmu Komunikasi, tepat pada waktu yang ditentukan

Dengan disandangnya gelar magister itu, menjadi tantangan bagi Sahman dan Rahmat untuk mengaplikasan ilmunya dengan pekerjaannya sebagai corong kepolisian di Sumatera Barat Dikatakan, saat pemindahan jambul dipimpin Wakil Dekan II Fisip Unand, Dr. Indradin, M.Si dan penyerahan ijazah oleh Ka Promag Ilmu Komunikasi, Dr. Ernita Arif, M.Si. Dalam wisuda itu, Sahman mendapatkan IPK 3,82

Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Balitbang SDM Kemenkominfo sosialisasikan program beasiswa S2, Jumat (14/2/2020) di Padang.

Sekretaris Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo Haryati mengatakan program beasiswa ini diperuntungkan untuk ASN dan masyarakat umum dalam bidang komunikasi dan informasi

 




Mahasiswa Program Magiter Ilmu Komunikasi melakukan kunjungan ke Kanwil Kemenkumham Sumbar, Humas Kanwil Kemenkumham Provinsi Sumatera Barat menerima kunjungan enam orang mahasiswa Pascasarjana Unand dalam rangka menganalisis website kantor perpanjangan tangan Kementerian Hukum dan HAM tersebut.

Rombongan mahasiswa pascasarjana ilmu komunikasi terdiri dari Stefan, Agung, Nurul, Nike, Okta dan Jamil yang berasal dari  program Magister Ilmu Komunikasi FISIP Unand. Kedatangan mereka disambut baik oleh Bagian Humas Kanwil Kemenkumham Provinsi Sumatera Barat diwakili oleh salah satu stafnya, yakni Bapak Febryo Feliandra (Ryo).

Dalam pertemuan yang berlangsung selama lebih kurang 45 menit tersebut, para mahasiswa ilmu komunikasi ini sangat antusias dalam menanyakan beberapa pertanyaan seputar website dan proses peliputan berita yang dilakukan oleh bagian Humas Kanwil Kemenkumham Provinsi Sumbar.

Ryo menjelaskan, dalam menampilkan informasi di website resmi Kanwil Kemenkumham Provinsi Sumbar yang beralamat di https://sumbar.kemenkumham.go.id/, Tim Humas menargetkan tiap unit satuan kerja di bawah Kanwil Kemenkumham Provinsi Sumbar menyampaikan minimal satu berita per harinya, di mana penerbitan berita juga melalui tahapan pengolahan terlebih dahulu oleh Kanwil Kemenkumham Provinsi Sumbar sebelum berita tersebut diterbitkan di website. 

Hanya saja terkadang tidak semua berita mengenai satuan unit kerja di bawah Kanwil Kemenkumham Provinsi Sumbar dapat diketahui di website Kanwil Kemenkumham Provinsi Sumbar, hal ini dikarenakan penerbitan berita pada website didasarkan pada laporan langsung dari masing-masing satuan unit kerja kepada Tim Humas. Sehingga, bagi unit kerja yang tidak mengirimkan laporan atau berita terkait unit kerjanya, informasi mengenai unit kerja yang bersangkutan tidak akan dapat ditelusuri dalam laman website.

Ryo juga mengungkapkan, “dilihat dari tupoksi yang ada di masing-masing unit kerja di bawah Kanwil Kemenkumham Provinsi Sumbar, tidak ada staf khusus secara administrasi yang bertugas untuk meliput berita, namun pimpinan secara langsung yang menunjuk siapa yang akan melakukan peliputan berita.”

 Informasi lainnya yaitu, server yang ada hanya tersedia di pusat, sehingga tak jarang  terjadi server down dalam mengakses website Kanwil Kemenkumham Provinsi Sumbar ini. Namun, secara keseluruhan, website Kanwil Kemenkumham Provinsi Sumbar tersebut sudah cukup baik dilihat dari proses peliputan berita, pengolahan berita sampai kepada panyajian beritanya. (*)

Halaman 1 dari 2