Pada hari ini, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Andalas mengadakan rapat koordinasi bidang 2 yang dihadiri oleh seluruh pimpinan dan staf terkait. Rapat ini bertujuan untuk mengevaluasi dan merencanakan program kerja yang berkaitan dengan bidang akademik dan kemahasiswaan. Dalam rapat tersebut, dibahas berbagai isu penting, termasuk peningkatan kualitas pengajaran, pengembangan kurikulum, dan peningkatan pelayanan kepada mahasiswa.
Rapat dibuka oleh Dekan FISIP, Dr. Azwar, M.Si., yang menyampaikan pentingnya koordinasi yang baik antara semua pihak untuk mencapai target-target yang telah ditetapkan. Selanjutnya, masing-masing ketua departemen dan program studi memberikan laporan terkait capaian dan kendala yang dihadapi selama semester lalu. Diskusi yang berlangsung sangat konstruktif, dengan berbagai ide dan solusi yang diajukan untuk mengatasi permasalahan yang ada.
Selain itu, rapat juga membahas rencana strategis untuk semester berikutnya, termasuk program-program yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa melalui kegiatan akademik dan non-akademik. Beberapa inisiatif baru, seperti workshop dan seminar, diusulkan untuk memberikan nilai tambah bagi mahasiswa. Rapat ditutup dengan kesepakatan untuk terus meningkatkan komunikasi dan kolaborasi antara semua pihak di FISIP, demi tercapainya visi dan misi fakultas.
Pada tanggal 4 Mei 2024, mahasiswa Program Studi Antropologi di SMAN 1 Siberut Selatan menggelar kegiatan Pengabdian Masyarakat dengan fokus pada tema "Persahabatan Itu Indah: Membangun Kesadaran tentang Bullying dan Pendidikan Seksual Remaja". Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan isu-isu penting seperti bullying dan pendidikan seksual kepada siswa-siswi SMAN 1 Siberut Selatan serta meningkatkan kesadaran mereka terhadap hal-hal tersebut.
Acara dimulai dengan sambutan pembukaan oleh MC, yang kemudian dilanjutkan dengan pemaparan tema oleh pemateri. Tory sebagai pemateri menyebutkan “kegiatan ini sebagai salah satu bentuk dari Tri Dharma Perguruaan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat. Pemilihan tema didasarkan pada evaluasi terhadap kebutuhan sosial di lingkungan sekolah, yang menunjukkan adanya masalah serius terkait dengan kekerasan di sekolah dan kurangnya pemahaman tentang pendidikan seksual di kalangan remaja.
Peserta kegiatan ini terdiri dari anggota OSIS dan perwakilan kelas di SMAN 1 Siberut Selatan, yang menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mengikuti setiap rangkaian kegiatan. Mereka aktif bertanya dan berpartisipasi dalam diskusi yang digelar selama acara, khususnya terkait dengan bahaya bullying dan pentingnya pendidikan seksual. Ketertarikan peserta ini menjadi bukti bahwa isu-isu tersebut memang penting dan relevan bagi mereka.
Pada akhir kegiatan, peserta diminta untuk mengisi kertas kejujuran yang diisi tanapa nama yang berisi keluhan mereka mengenai pengalaman mereka pernah dibully dan dilecehkan. Hasil dari pengisian kertas tersebut mengungkapkan bahwa sebagian besar peserta pernah mengalami bullying karena faktor fisik, seperti penampilan atau bentuk tubuh mereka. Selain itu, beberapa peserta juga merasakan pelecehan dalam bentuk pengrusakan diri, baik secara verbal maupun fisik. Kemudian, beberapa di antara mereka bahkan mengungkapkan bahwa mereka telah menjadi korban pelecehan fisik dengan diraba di area terlarang oleh orang terdekat mereka, seperti teman sekelas atau bahkan keluarga.
Diskusi yang berlangsung selama kegiatan Pengabdian Masyarakat menjadi sarana efektif bagi peserta untuk bertukar pikiran, berbagi pengalaman, dan mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang masalah-masalah sosial yang dihadapi oleh remaja saat ini. Para peserta menunjukkan minat yang besar dalam mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari, sehingga kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama di SMAN 1 Siberut Selatan.
Magister Antropologi berkunjung ke Institut Kajian Etnik (KITA) Universiti Kebangsaan Malaysia pada Kamis, 20 Juni 2024 jam 10.00 waktu Malaysia. Kunjungan ini disambut hangat oleh Ketua Prodi Dr. Mohd Faris Ngadinin sebagai Ketua Penolong Pendaftar Kanan. Tim Benchmarking S2 Antropologi yang hadir Dr. Syahrizal, M.Si, Dr. Yevita Nurti, M.Si, Dr. Lucky Zamzami, Dr. Zainal Arifin, M.Hum, Prof. Dr. Erwin, M.Si, Dr. Maskota Delfi, M.Hum, Dr. Sri Setiawati, MA.
Kegiatan kunjungan Kerjasama dan benchmarking dengan Institute Ethnic Studies (KITA) ini diselenggarakan dengan paparan tentang pengelolaan Lembaga Pengkajian Etnik dan Program Pasca Sarjana yang dilaksanakan oleh Lembaga KITA. Kegiatan ini dibuka dan dihadiri oleh Prof. Dr. Zaini Othman Senior Reseach Fellow KITA dan dan Mohammad Faris Ngadinin Senior Chief Assistant Registrar, dan beberapa orang staf administrasi lainnya.
Institut Kajian Etnik (KITA) didirikan secara rasmi oleh Universiti Kebangsaan Malaysia pada 8 Oktober 2007, bersamaan tanggal pelantikan Prof. Datuk Dr. Shamsul Amri Baharuddin sebagai Pengarah Penggagasnya. KITA merupakan satu-satunya institut penyelidikan di Malaysia yang sepenuhnya memfokuskan kajian terhadap etnik dan etnisiti. Walaupun orientasi akademiknya bersifat kajian tematik, namun KITA didukung kuat oleh orientasi kajian disiplin dan kajian wilayah, justeru itu KITA menggalakkan kajian inter-disiplin yang melibatkan tiga sektor utama masyarakat yaitu, sektor awam, sektor swasta dan sektor komunitas. Ini berarti KITA melaksanakan kegiatannya dengan menggunakan pendekatan inclusivist.
Umum mengetahui bahwa, secara global, kajian etnik kebanyakan muncul daripada keadaan atau situasi sosial yang traumatik, malah bergelora dengan keganasan. Namun di Malaysia, persoalan yang sering ditanyakan ialah “bagaimana ia mampu mengekalkan hubungan antara etnik yang secara relatifnya lebih stabil dan harmoni?”. Usaha pencarian jawapan-jawapan ilmiah kepada masalah-masalah menjadi motivasi kepada pengembangan KITA.
Dalam tahun-tahun kebelakangan ini, apa yang lebih penting ialah berlakunya peningkatan globalisasi dan pergerakan tenaga buruh transnasional dalam skala besar yang menyumbang kepada peningkatan kemajmukan etnik dalam masyarakat di seluruh dunia, seterusnya mengakibatkan timbulnya pemahaman konseptual-teoretikal dalam memahami fenomena sosial baharu di peringkat analisis akademik maupun advokasi sosial dan polisi.
Berdasarkan kebijakan Kementerian tersebut di atas, dosen didorong untuk berkegiatan di luar kampus, seperti misalnya dapat melaksanakan penelitian berdasarkan kemitraan (IKU 3), dan berkegiatan atau berkontribusi dalam dunia industri. IKU berikutnya adalah berjalannya program studi yang bekerjasama dengan mitra kelas dunia. Sehingga pihak Perguruan tinggi akan menjalani kolaborasi dengan mitra untuk menyempurnakan program studi. Seperti magang, penyerapan lulusan, dan lain-lain (IKU). Sebagai hasil akhirnya, pengembangan IKU 3 dan 6 ini, diharapkan dapat memberikan iklim yang baik terhadap pengembangan minat dan bakat mahasiswa didik.
Untuk mendukung agar tercapainya IKU 3 dan 6 ini, Program Magister Antropologi memandang perlu untuk menyelenggarakan berbagai aktifitas tridarma perguruan tinggi untuk melakukan MoU, dan menambah wawasan agar dapat berperan dalam pengembangan pengetahuan tentang kesukubangsaan, agar sumber daya manusia di Program Studi Magister dapat berperan aktif dalam menyikapi keberagaman di Indonesia. Institute Ethnic Studies berfokus mempelajari dan meneliti tentang keberagaman etnik di Malaysia. Keberagaman di Malaysia hampir sama dengan di Indonesia malah di Indonesia jumlah etnik nya lebih besar. Program Magister Antropologi yang mempelajari ilmu tentang variasi budaya i dapat berperan dalam mendorong kerukunan dan saling memahami antar etnik atau suku bangsa di Indonesia. Selain bidang kajian dari Institute Ethnic Studies (KITA) relevan dengan bidang antropologi, KITA juga memiliki program Pendidikan Pasca Sarjana S 2 dan S3. Hal ini tentu penting untuk memahami tentang pengelolaan Program Studi yang mereka lakukan.
Innalillahi Waiinailahi Rojiun telah meninggal dunia
Dr. Elfitra, M.Si
Dosen Departemen Sosiologi FISIP Universitas Andalas
pada pukul. 03.00 WIB
hari Jumat 26 April 2024
Beliau di shalat kan di Mesjid Nurul Ilmi Universitas Andalas selesai shalat Jumat, dan di makamkan di Gadut Padang
Mohon doa nya,
Pimpinan dan civitas akademik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik turut berduka yang dalam.
Semoga di terima amal ibadahnya serta ditemparkan disisi Alloh SWT. Aamin ya robal allamin.