Mahasiswa Antropologi melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat di SMAN 1 Siberut Selatan”

Pada tanggal 4 Mei 2024, mahasiswa Program Studi Antropologi di SMAN 1 Siberut Selatan menggelar kegiatan Pengabdian Masyarakat dengan fokus pada tema "Persahabatan Itu Indah: Membangun Kesadaran tentang Bullying dan Pendidikan Seksual Remaja". Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan isu-isu penting seperti bullying dan pendidikan seksual kepada siswa-siswi SMAN 1 Siberut Selatan serta meningkatkan kesadaran mereka terhadap hal-hal tersebut.

Acara dimulai dengan sambutan pembukaan oleh MC, yang kemudian dilanjutkan dengan pemaparan tema oleh pemateri. Tory sebagai pemateri menyebutkan “kegiatan ini sebagai salah satu bentuk dari Tri Dharma Perguruaan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat. Pemilihan tema didasarkan pada evaluasi terhadap kebutuhan sosial di lingkungan sekolah, yang menunjukkan adanya masalah serius terkait dengan kekerasan di sekolah dan kurangnya pemahaman tentang pendidikan seksual di kalangan remaja.

Peserta kegiatan ini terdiri dari anggota OSIS dan perwakilan kelas di SMAN 1 Siberut Selatan, yang menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mengikuti setiap rangkaian kegiatan. Mereka aktif bertanya dan berpartisipasi dalam diskusi yang digelar selama acara, khususnya terkait dengan bahaya bullying dan pentingnya pendidikan seksual. Ketertarikan peserta ini menjadi bukti bahwa isu-isu tersebut memang penting dan relevan bagi mereka.

Pada akhir kegiatan, peserta diminta untuk mengisi kertas kejujuran yang diisi tanapa nama yang berisi keluhan mereka mengenai pengalaman mereka pernah dibully dan dilecehkan. Hasil dari pengisian kertas tersebut mengungkapkan bahwa sebagian besar peserta pernah mengalami bullying karena faktor fisik, seperti penampilan atau bentuk tubuh mereka. Selain itu, beberapa peserta juga merasakan pelecehan dalam bentuk pengrusakan diri, baik secara verbal maupun fisik. Kemudian, beberapa di antara mereka bahkan mengungkapkan bahwa mereka telah menjadi korban pelecehan fisik dengan diraba di area terlarang oleh orang terdekat mereka, seperti teman sekelas atau bahkan keluarga.

Diskusi yang berlangsung selama kegiatan Pengabdian Masyarakat menjadi sarana efektif bagi peserta untuk bertukar pikiran, berbagi pengalaman, dan mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang masalah-masalah sosial yang dihadapi oleh remaja saat ini. Para peserta menunjukkan minat yang besar dalam mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari, sehingga kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama di SMAN 1 Siberut Selatan.

 Berita FISIP

Pengumpan tidak ditetapkan