Selasa, 08 Desember 2020 15:37

Syarat Pendaftaran

By

Persyaratan :

1. Calon mahasiswa S3, lulus S2 dari Perguruan Tinggi yang telah diakreditasi;
2. Lulus seleksi administrasi dan seleksi akademik
3. Link Pendaftaran Online : https://pasca.unand.ac.id/id/

 

BIAYA KULIAH

PROGRAM DOKTOR STUDI KEBIJAKAN

FISIP UNIVERSITAS ANDALAS

 

Komponen Biaya

Jumlah (Rp)

Keterangan

Uang Pendaftaran

750.000

Dibayar saat pendaftaran online pada Bank yang ditunjuk

SPP

10.000.000

Dibayar setiap semester

Uang Matrikulasi

1.500.000

Dibayar saat pendaftaran ulang sebelum Semester 1 dimulai

Uang Disertasi

8.000.000

Dibayar saat mulai bimbingan disertasi (Semester 3)

 

Padang, 4 Mei 2021

Plt. Koordinator PDSK

FISIP Universitas Andalas

 

Selasa, 08 Desember 2020 15:02

Program Doktor Studi Kebijakan

By

 

SEJARAH SINGKAT

Penyelenggaraan Program Doktor Studi Kebijakan (PDSK) di Universitas Andalas ini adalah berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1015/M/2020 tanggal 17 November 2020. Program ini berada di bawah manajemen Pascasarjana FISIP Universitas Andalas yang mengembangkan dua disiplin utama, yaitu Ilmu Politik dan Administrasi Publik yang juga dilengkapi dengan disiplin ilmu lain yang masih satu rumpun dengan kedua ilmu tersebut. Pendirian PDSK ini bertujuan untuk membantu pemerintah dalam menyusun kebijakan publik yang berorientasi pada kepentingan masyarakat, bangsa dan negara. Dengan berlatar belakang proses pembuatan kebijakan publik yang kompleks yang melibatkan banyak pihak yang terlibat, juga ada kepentingan banyak pemangku kepentingan ekonomi, sosial, politik dari pihak yang terlibat tersebut. Oleh karenanya keterlibatan dan kepentingan banyak pihak ini harus bisa diakomodir dengan tetap merefleksikan kepentingan bersama yang lebih besar, yaitu bangsa dan negara. Oleh karena itu, kehadiran PDSK ini diharapkan dapat menjadi salah satu institusi yang dapat membantu masyarakat, bangsa dan negara menciptakan ilmuwan dan praktisi yang kompeten di bidang Politik Kebijakan, Kebijakan Publik dan Manajemen Pemerintahan yang sekaligus menjadi bidang peminatan atau konsentrasi dalam program doktor ini.

PENGUASAAN KEILMUAN MAHASISWA

Mahasiswa lulusan PDSK ini tentu diharapkan memiliki kompetensi untuk :

  1. Menemukan atau  mengembangkan  teori/konsepsi/  gagasan  ilmiah baru,  memberikan  kontribusi  pada  pengembangan  serta  pengamalan  ilmu pengetahuan dan/atau teknologi di bidang Studi Kebijakan;
  2. Memilih penelitian  yang  tepat  guna,  terkini,  dan memberikan kemaslahatan   pada   umat   manusia   berdasarkan   hasil kajian di bidang Studi Kebijakan;
  3. Menyusun argumen, analisis  dan  solusi  keilmuan dan teknologi  berdasarkan  pandangan  kritis  atas  fakta,  konsep,  prinsip,  atau  teori  yang dapat  dipertanggungjawabkan  secara  ilmiah  dan  etika  akademik,  serta mengomunikasikannya   kepada pemerintah, swasta dan masyarakat agar bisa digunakan sebagai dasar pembuatan kebijakan publik.

 

PROFIL LULUSAN

Profil lulusan PDSK ini ada pada 3 bidang keilmuan berikut:

 

1) Bidang Politik Kebijakan

Lulusan Program Doktor Studi Kebijakan dengan bidang politik kebijakan ini memiliki kemampuan akademik memahami, mensintesiskan dan mengevaluasi proses politik yang berlangsung dalam penyusunan kebijakan publik, khususnya agenda setting, formulasi dan evaluasi kebijakan terkait dengan dinamika politik yang berlangsung.

2) Bidang Kebijakan Publik

Lulusan Program Doktor Studi Kebijakan dengan bidang Kebijakan Publik ini memiliki kemampuan akademik dalam memahami, menganalisis dan mengaplikasikan konsep kebijakan dengan cara melakukan analisis perbandingan kebijakan serta pemanfaatan teknologi baru dalam proses pembuatan kebijakan publik;

3) Bidang Manajemen Pemerintahan

Doktor lulusan bidang ini memiliki kemampuan akademik dalam memahami, menganalisis dan mensintesiskan manajemen pemerintahan berdasarkan ilmu pengetahuan dan teknologi.  Lulusan di bidang ini juga menguasai konsep/teori pemerintahan yang dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dalam penyelenggaraan pemerintahan dan mengimplementasikan kebijakan publik.

 

MATAKULIAH PDSK

Untuk bisa menyelesaiakan studi di PDSK ini mahasiswa harus menyelesaikan sebanyak 45 SKS matakuliah yang sebarannya bisa dilihat di bawah ini.

Semester 1

Kode Mata Kuliah

Nama Matakuliah

Bobot SKS

 

DSK 101

Filsafat Ilmu

3

DSK 102

Metode Penelitian Kebijakan

3

DSK 103

Analisis Politik dan Kebijakan Publik

3

Total

9

 

Semester 2 (Matakuliah Peminatan/Konsentrasi)

Kode Mata Kuliah

Nama Matakuliah

Bobot SKS

 

DSK 204

Politik Kebijakan 1)

3

DSK 205

Kebijakan Publik 1)

3

DSK 206

Manajemen Pemerintahan 1)

3

DSK 207

Kebijakan Perencanaan Pembangunan 2)

3

DSK 208

Demokrasi Lokal dan Inovasi Kebijakan 2)

3

DSK 209

Analisis Kebijakan Publik: Teori dan Praktik 2)

3

DSK 210

Manajemen Publik dan Tata Kelola Pemerintahan Daerah 2)

3

Total

6

Ket. 1) Matakuliah wajib konsentrasi diambil sesuai konsentrasi yang dipilih mahasiswa. 2) Matakuliah pilihan diambil satu dari matakuliah yang disajikan

 

Semester 3

Kode Mata Kuliah

Nama Matakuliah

Bobot SKS

DSK 311

Seminar penulisan rencana penelitian

2

DSK 312

Keikutsertaan di seminar nasional/internasional *)

2

Total

4

Ket.*) Mahasiswa minimal mengikuti 1 (satu) seminar nasional dan 1 (satu) seminar internasional yang diterbitkan di prosiding selama menempuh program doktor

 

Semester 4

Kode Mata Kuliah

Nama Matakuliah

Bobot SKS

DSK 413

Ujian Kualifikasi (Prelium)

3

DSK 414

Seminar Proposal

3

DSK 415

Publikasi di Jurnal Internasional bereputasi dan atau jurnal nasional terakreditasi (Sinta 1)

6

Total

12

 

Semester 5

Kode Mata Kuliah

Nama Matakuliah

Bobot SKS

DSK 516

Penelitian Lapangan

0

DSK 517

Seminar Hasil

5

Total

5

 

Semester 6

Kode Mata Kuliah

Nama Matakuliah

Bobot SKS

DSK 618

Ujian Tertutup

6

DSK 619

Ujian Terbuka

3

Total

9

 Download Leaflet disini

 

DOSEN PENGAJAR

 

Staf pengajar dari PDSK ini terdiri dari beberapa dosen di bidang ilmu yang relevan dengan studi kebijakan ini, yaitu:

  1. Prof. Dr. Kiagus Muhammad Sobri
  2. Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni 
  3. Prof. Dr. Yuliandri
  4. Prof. Dr. Yonariza
  5. Dr. Asrinaldi
  6. Dr. Zainal Arifin
  7. Dr. Alfan Miko
  8. Dr. Tengku Rika Valentina
  9. Dr. Aidinil Zetra
  10. Dr. Roni Ekha Putera
  11. Dr. Ria Ariany
  12. Dr. Syamsurizaldi
  13. Dr. Indah Adi Putri

 

ALAMAT SEKRETARIAT PASCASARJANA FISIP UNAND

Jln. Situjuh No. 1 Padang

Telp. 0751-71266

Contact Person:

Rina – 081365389679

Cici – 082171883648

Segera ikuti Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah " Strategi dan Teknik Mudah Menulis Artikel Ilmiah layak Publikasi

 

Program Magister Ilmu Komunikasi akan adakan Webinar Series I 

 

Di tengah derasnya arus teknologi dan informasi, seseorang dituntut untuk mampu cerdas dan pintar menyikapi. Hal ini bertujuan agar teknologi tidak membawa mudarat bagi manusia.

Seperti yang dilakukan mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi angkatan tahun 2017, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Andalas, Sabtu (24/3) kemarin.  Sebanyak sembilan mahasiswa mendatangi Sekolah Dasar Percobaan (SDP) Padang yang berada di Ujung Gurun. Mahasiswa Unand tersebut menggelar seminar komunikasi dan mengajak siswa sekolah agar pintar berteknologi dan cerdas berkomunikasi.

“Teknologi yang berkembang saat ini memang memudahkan kita,  tetapi kita harus pintar menyiasatinya, terutama adik-adik kita di sini, ” ujar seorang mahasiswa,  Sahman “Ucok” Nasution usai memberi materi seminar di sekolah yang terletak di Ujung Gurun itu

Sebanyak 130 siswa sekolah nampak serius mendengarkan materi yang disampaikan sembilan mahasiswa ilmu komunikasi dari berbagai latar belakang pekerjaan itu.  Bahkan seluruh siswa yang memadati aula banyak yang mampu menjawab pertanyaan yang disampaikan pemateri.

“Apa yang disampaikan cukup diresapi seluruh siswa,  terbukti dari sesi tanya jawab seluruhnya bisa menjawab dengan baik, ” ucap mahasiswa lain,  Charlie Ch. Legi.

Selama ini,  mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi Unand ini memang tergugah untuk memberi pemahaman kepada masyarakat agar berpintar-pintar menghadapi arus tekonologi informasi dewasa ini. Sebab itulah,  mahasiswa Unand ini mendatangi SDP Padang dan memberi pemahaman kepada siswa.

“Sekolah ini berada di jantung Kota Padang. Tentunya seluruh siswa di sini terpapar teknologi informasi dan komunikasi.  Beruntung setelah kita tanyakan ke setiap siswa di sini tidak ada yang menggunakan handphone berbasis android, ” jelas Novena Puji Astuti, mahasiswa yang tercatat bekerja di Imigrasi Padang ini.

Seorang siswa SDP,  Gilang menuturkan,  dirinya cukup memahami setiap materi yang disampaikan setiap mahasiswa Unand.  Gilang mengakui jika selama ini dirinya hanya diperbolehkan orangtua menggunakan handphone pada waktu libur saja.

“Tadi kakak mahasiswa menyebut,  handphone banyak mudaratnya.  Salah satunya bisa merusak kesehatan mata dan mempengaruhi cara kerja otak. Mulai besok saya akan mengurangi bermain handphone dan internet, ” jelas siswa kelas 5 itu.

Sementata itu Kepala Sekolah Dasar Percobaan Padang Indra Gustadi mengucapkan terimakasih kepada seluruh mahasiswa Unand yang memberikan ilmu dan pemahaman kepada seluruh siswa kelas empat dan lima. Menurutnya,  pemahaman seperti ini perlu diberikan,  apalagi saat ini teknologi telah menyasar segala lini.

“Teknologi seperti dua sisi mata uang,  ada plus dan minusnya.  Makanya kita memang harus pintar menyiasatinya,” ucap Indra Gustadi.

Indra Gustadi mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi seminar komunikasi yang dilaksanakan mahasiswa Unand ini.

“Kami pihak sekolah mengucapkan terimakasih kepada seluruh mahasiswa yang memberikan materi di seminar komunikasi kali ini.  Semoga bermanfaat bagi kita, ” pungkasnya.

Sebanyak sembilan mahsiswa memberikan materi seminar secara bergantian. Sembilan mahasiswa yang memberi materi pada seminar itu diantaranya yakni Rany Safitri,  Elsa Tiwi, Ade Dasrial,  Novendra,  Dewi Listyawati,  dan Rahmat Fauzi. Saat ini,  sembilan mahasiswa semester dua itu tengah mengikuti pendidikan di Pascasarjana Fisip Unand.

Sebanyak 17 orang mahasiswa dan civitas akademi Universitas Andalas Padang Sumatera Barat melakukan kunjungan mahasiswa Magister Universitas Andalas (Unand) ke Pemda Kabupaten Subang. Menurut Koordinator Pascasarjana Ilmu Komunikasi Unand, Emeraldy Charta tujuannya adalah untuk mengetahui strategi Humas Setda Kabupaten tentang Pelaksanaan Tugas Kehumasan dalam Menangani Isu-Isu Publik di Kabupaten Subang. Hasil dari pertemuan sekarang akan dipergunakan sebagai bahan tesis mahasiswa.

Mereka diterima oleh Kepala Bagian Humas dan Protokol, Agustias Amin yang didampingi oleh Kasubag Kerjasama dan Kominfo Subang, Jajang Harli.

Dalam pertemuan tersebut berlangsung diskusi mengenai tugas Humas dan Kominfo dalam pemerintahan di Kabupaten Subang.

Diantaranya muncul pertanyaan dari pihak Unand meminta informasi tentang tugas humas apakah hanya pencitraan terhadap kinerja Bupati dan bagaimana koordinasinya dengan OPD lainnya dan aspek-aspek indikator keberhasilan tugas Humas.

Kemudian dijawab oleh Agustias yang menyatakan kurang setuju dengan tugas humas sebagai pencitraan belaka. Tetapi bertugas memberikan penjelasan kepada masyarakat termasuk menampung informasi dari masyarakat untuk kemudian diolah dan dijadikan bahan masukan.

"Sebenarnya kami tidak setuju hanya pencitraan. Tetapi juga bertugas menyampaikan hal-hal yang perlu diketahui oleh masyarakat termasuk menyerap aspirasi dalam hal pembangunan," ujar Agustias

Sedangkan mengenai kinerja Kominfo disampaikan Jajang Harli yang menyebutkan pengelolaan Kominfo salah satu sumbernya dari Humas untuk mengisi Website, media cetak dan koordonasi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kabupaten Subang

Fakultas Ilmu Sosial dan ilmu Politik pada Wisuda 1 tahun 2020 melantik 2 orang staf Humas Polda Sumbar yang telah menyelesaikan Studi Program Magister Ilmu Komunikasi Dia adalah, Aipda Sahman Nasution, SH, M.I.Kom dan Brigadir Rahmat Fauzi, SH, M.I.Kom. Kini, kedua anggota Polri yang akrab dengan media itu, resmi menyandang gelar Magister Ilmu Komunikasi, setelah diwisuda pada Sabtu (22/2/2020) di Gedung Jurusan Sosiologi lantai 1. Keduanya menyelesaikan program pasca sarjana pada Fakultas Fisip, Unand dengan program magister Ilmu Komunikasi, tepat pada waktu yang ditentukan

Dengan disandangnya gelar magister itu, menjadi tantangan bagi Sahman dan Rahmat untuk mengaplikasan ilmunya dengan pekerjaannya sebagai corong kepolisian di Sumatera Barat Dikatakan, saat pemindahan jambul dipimpin Wakil Dekan II Fisip Unand, Dr. Indradin, M.Si dan penyerahan ijazah oleh Ka Promag Ilmu Komunikasi, Dr. Ernita Arif, M.Si. Dalam wisuda itu, Sahman mendapatkan IPK 3,82

Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Balitbang SDM Kemenkominfo sosialisasikan program beasiswa S2, Jumat (14/2/2020) di Padang.

Sekretaris Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo Haryati mengatakan program beasiswa ini diperuntungkan untuk ASN dan masyarakat umum dalam bidang komunikasi dan informasi

 




Mahasiswa Program Magiter Ilmu Komunikasi melakukan kunjungan ke Kanwil Kemenkumham Sumbar, Humas Kanwil Kemenkumham Provinsi Sumatera Barat menerima kunjungan enam orang mahasiswa Pascasarjana Unand dalam rangka menganalisis website kantor perpanjangan tangan Kementerian Hukum dan HAM tersebut.

Rombongan mahasiswa pascasarjana ilmu komunikasi terdiri dari Stefan, Agung, Nurul, Nike, Okta dan Jamil yang berasal dari  program Magister Ilmu Komunikasi FISIP Unand. Kedatangan mereka disambut baik oleh Bagian Humas Kanwil Kemenkumham Provinsi Sumatera Barat diwakili oleh salah satu stafnya, yakni Bapak Febryo Feliandra (Ryo).

Dalam pertemuan yang berlangsung selama lebih kurang 45 menit tersebut, para mahasiswa ilmu komunikasi ini sangat antusias dalam menanyakan beberapa pertanyaan seputar website dan proses peliputan berita yang dilakukan oleh bagian Humas Kanwil Kemenkumham Provinsi Sumbar.

Ryo menjelaskan, dalam menampilkan informasi di website resmi Kanwil Kemenkumham Provinsi Sumbar yang beralamat di https://sumbar.kemenkumham.go.id/, Tim Humas menargetkan tiap unit satuan kerja di bawah Kanwil Kemenkumham Provinsi Sumbar menyampaikan minimal satu berita per harinya, di mana penerbitan berita juga melalui tahapan pengolahan terlebih dahulu oleh Kanwil Kemenkumham Provinsi Sumbar sebelum berita tersebut diterbitkan di website. 

Hanya saja terkadang tidak semua berita mengenai satuan unit kerja di bawah Kanwil Kemenkumham Provinsi Sumbar dapat diketahui di website Kanwil Kemenkumham Provinsi Sumbar, hal ini dikarenakan penerbitan berita pada website didasarkan pada laporan langsung dari masing-masing satuan unit kerja kepada Tim Humas. Sehingga, bagi unit kerja yang tidak mengirimkan laporan atau berita terkait unit kerjanya, informasi mengenai unit kerja yang bersangkutan tidak akan dapat ditelusuri dalam laman website.

Ryo juga mengungkapkan, “dilihat dari tupoksi yang ada di masing-masing unit kerja di bawah Kanwil Kemenkumham Provinsi Sumbar, tidak ada staf khusus secara administrasi yang bertugas untuk meliput berita, namun pimpinan secara langsung yang menunjuk siapa yang akan melakukan peliputan berita.”

 Informasi lainnya yaitu, server yang ada hanya tersedia di pusat, sehingga tak jarang  terjadi server down dalam mengakses website Kanwil Kemenkumham Provinsi Sumbar ini. Namun, secara keseluruhan, website Kanwil Kemenkumham Provinsi Sumbar tersebut sudah cukup baik dilihat dari proses peliputan berita, pengolahan berita sampai kepada panyajian beritanya. (*)

 Berita FISIP

Pengumpan tidak ditetapkan